SLAWI, smpantura – Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah mengharapkan, agar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB) meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Tegal yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suspriyanti, pada acara Pencanangan Pelayanan Safari KB dalam Rangka Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2024 di Klinik Pratama Desa Pegirikan Kecamatan Talang, Senin (26/2/2024).
Suspriyanti mengungkapkan, program KB merupakan program prioritas pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas dengan harapan tercipta keluarga yang sejahtera, sehat dan mandiri.
“Pencanangan pelayanan safari KB ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat.
Diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses informasi dan pelayanan KB,” kata Suspriyanti.
Ia menambahkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal menyebutkan jumlah pasangan usia subur ada 280. 953 pasangan dengan peserta KB aktif sebanyak 196.562 pasang atau 70 persen. Angka ini masih di bawah target nasional peserta KB aktif tahun 2024 yang sebesar 78,34 persen.
“Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya upaya untuk meningkatkan edukasi dan komunikasi tentang KB yang lebih gencar lagi di masyarakat,” jelasnya.
Melalui kegiatan Safari KB ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal sampai di bawah angka 14 persen, mengingat KB memiliki hubungan yang erat dengan pencegahan stunting, yakni melalui upaya menjarangkan kehamilan minimal dua tahun.
Sementara itu Kepala Dinas DP3AP2KB Khofifah melaporkan, kegiatan ini merupakan rangkaian program Bangga Kencana meliputi pelayanan KB MKJP dari bulan Januari sampai Desember 2024.
Kegiatan gebyar pelayanan KB Muslimat NU diakhiri pada tanggal 29 Februari 2024.
Adapun target Kabupaten Tegal untuk gebyar safari pelayanan KB Muslimat NU yakni 558 akseptor dan sampai Senin (26/2/2024) capaiannya pelayanan KB sudah mencapai 230,297 persen, angka ini termasuk sudah melampaui sangat tinggi dari target.
“Untuk target MOP sudah terealisasi 20 orang dari target 8 akseptor, untuk jenis implant sudah melampaiu target,” ungkap Khofifah.
Dilaporkan bahwa akseptor yang datang berjumlah 180 orang terdiri dari Kecamatan Pangkah 65 orang, Talang 95 orang, Adiwerna 10 orang dan Tarub 10 orang dengan MKJP bongkar pasang implant.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Tegal Umi Azizah juga menyampaikan bahwa mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muslimat NU diantaranya andil dalam menyelesaikan persoalan yang ada di lingkungannya masing-masing serta berkontribusi membangun Indonesia.
“Secara kelembagaan kami yang bertanggung jawab untuk mensukseskan persoalan ini serta mengawal Fatayat NU yang tergolong usia produktif,” kata Umi. (T04-Red)