Slawi  

GMNI Kabupaten Tegal Kembali ke Ajaran Marhaenisme, Ajaran Apakah Itu?

– Ketuhanan Yang Berkebudayaan: Menggabungkan nilai-nilai agama dengan budaya lokal Indonesia.

4. Tujuan Marhaenisme :

– Menghilangkan Penindasan: Melawan segala bentuk penindasan dan eksploitasi.

– Menciptakan Masyarakat Adil dan Makmur: Menuju masyarakat yang sejahtera dan merata.

– Memperkuat Kemerdekaan Nasional: Membangun bangsa yang mandiri dan berdaulat.

5. Penerapan Marhaenisme:

– Pemerintah Soekarno : Marhaenisme menjadi dasar ideologi pemerintahan Soekarno dalam berbagai kebijakan, seperti nasionalisasi, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan rakyat.

– Partisipasi Rakyat : Soekarno menekankan pentingnya partisipasi rakyat dalam sistem politik dan ekonomi.

M Fakhru Nizar yang terpilih menjadi Ketua GMNI Kabupaten Tegal dalam Konferensi Cabang (Konfercab) pada 1 Juni 2025 lalu itu, mengatakan, dalam Konfercab tersebut menjadi ruang evaluasi kolektif bagi seluruh anggota untuk meninjau pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam periode sebelumnya.

BACA JUGA :  Mesin ATM BRI Gumayun Berisi Uang Rp 110 Juta Dicuri, Satreskrim Polres Tegal Kantongi Identitas Para Pelaku

“Dengan semangat keterbukaan, kami menampung berbagai masukan dan kritik membangun yang disampaikan oleh delegasi dari komisariat-komisariat yang hadir,” katanya.

Sekretaris GMNI Kabupaten Tegal, Akmal Arsalan menuturkan, GMNI harus menjadi organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

“Regenerasi adalah kebutuhan mendesak. Melalui program-program kaderisasi yang inovatif, kami akan memastikan GMNI Kabupaten Tegal tetap menjadi wadah pembelajaran dan perjuangan bagi mahasiswa yang ingin membangun Indonesia yang adil dan makmur,” imbuhnya.

Ditambahkan, dengan kepengurusan baru, diharapkan GMNI Kabupaten Tegal semakin solid dan siap menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa pembaruan, menyusun program kerja yang progresif, dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat kecil sesuai dengan nilai-nilai Marhaenisme. (**)

error: