Kegiatan tersebut juga membantu guru menguasai berbagai keterampilan untuk mendukung dalam melaksanakan tugas, mening-katkan taraf atau mutu kompetensi yang sudah dikuasai sebelumnya.
“Microteaching ini mendorong para guru untuk mendalami service training, meningkatkan penampilan profesionalisme dalam mengajar dan menjadi penunjang bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Bimtek Microteaching, diharapkan akan memberikan dampak perubahan yang lebih baik dari guru-guru di Kota Tegal, sehingga proses pembelajaran pada satuan-satuan pendidikan menjadi suatu proses yang bisa dikuasai oleh guru. Utamanya dapat dinikmati baik oleh peserta didik dengan belajar penuh semangat.
Seperti diketahui, Bimtek Microteaching diikuti 200 peserta yang terdiri dari 28 kepala sekolah, 13 pengawas, 52 guru kelas 1, 67 guru kelas 4, 18 guru mata pelajaran bahasa Indonesia, 19 guru matematika dan empat guru TK. (T03-Red)