Guru MTs dan MA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Dilatih Membuat Modul Pembelajaran Menggunakan Kecerdasan Buatan

“Dengan adanya In House Training , para guru bisa mempraktekkan pendekatan deep learning pada anak didik dengan teknologi kecerdasan buatan,”jelas Suratmi didampingi Kepala MTs Muhamamdiyah Ahmad Dahlan Widodo, SAg.

Suratmi menambahkan, untuk mendukung peningkatan kapasitas guru, Ponpes Muhammadiyah Ahmad Dahlan juga telah menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan.

Sementara itu, Badan Pembina Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Ibnu Hajar Dewantoro menyebutkan, perkembangan teknologi terus berjalan di zaman modern ini. Hal ini pula harus diikuti para guru dan pengasuh pondok pesantren.

“Setiap hari guru harus update. Tujuannya agar guru mengikuti perkembangan zaman,”tuturnya, Senin (7/7/2025).

BACA JUGA :  1.274 Mahasiswa UPS Tegal Dikerahkan untuk Mewujudkan Desa Cerdas

Ibnu Hajar Dewantoro mengungkapkan, upaya peningkatan kualitas terus diupayakan Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Balapulang.

Lulusan ponpes dicetak menjadi insan beradab yang memiliki kompetensi bahasa Arab,bahasa Inggris, menerjemahkan kitab kuning, tahfidz Quran. Disamping itu, juga menguasai teknologi digital, akomodatif dan responsif terhadap perubahan global.

“Nantinya akan dilakukan matrikulasi bahasa Arab selama setengah semester bagi siswa MTs. Bahasa Arab harus dipraktekkan siswa dimanapun berada,”sebut Ibnu. (**)

error: