“Adanya gelincir rotasi tanah, yang disebabkan Litologi batu lempung, lanau, napal, pasir halus, jalur struktur sesar, jalur air tanah, yang menyebabkan tingkat kejenuhan air tanah sangat tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, ada juga lereng yang terbentuk karena gerusan air sungai. Gerusan air sungai, inilah yang menyebabkan ruas jalan menjadi amblas. “Itu untuk sementara hasil observasi soal kondisi tanah di ruas jalan Larangan – Pamulihan, yang berada di Dusun Kalenpandan,” pungkasnya. (T07-Red)