Hasil Observasi, Ruas Jalan Larangan – Pamulihan Longsor Akibat Gerakan Tanah

BREBES, smpantura – Ruas jalan di Dusun Kalenpandan Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, yang terputus akibat longsor dan tak bisa dilalui kendaraan sejak Februari tahun 2022 lalu, terjadi akibat adanya gerakan tanah. Hal itu diketahui dari hasil observasi lapangan oleh tim gabungan.

Sementara putusnya ruas jalan tersebut, membuat masyarakat di wilayah Larangan mendesak Pemkab Brebes, segera melakukan perbaikan jalan. Pasalnya, ruas jalan itu fungsinya sangat vital. Selain untuk akses warga menuju Ibukota kecamatan, juga menjadi jalur utama distribusi hasil pertanian

Bedowi warga Kecamatan Larangan berharap, ruas jalan yang amblas di Dusun Kalenpandan Desa Pamulihan agar segera diperbaiki. Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan penghubung sejumlah desa di Kecamatan Larangan.

“Tolong Pemkab Brebes atau Pemprov Jateng agar ruas jalan yang amblas ini merupakan penghubung tiga desa agar mendapatkan perhatiaan. Karena kondisinya terputus tidak bisa dilalui warga,” katanya, kemarin.

Tokoh masyarakat Kecamatan Larangan, Heri Pasaribu meminta, pemerintah supaya benar-benar serius memperbaiki ruas jalan yang amblas dan putus tersebut.

BACA JUGA :  Tim Gabungan Amankan Pelaku Penusukan Pelajar Hingga Tewas

“Sudah saya sampaikan ke Pemkab Brebes agar ruas jalan yang amblas dan putus ini bisa diperbaiki di tahun 2023 ini. Karena ini akses utama ribuan warga di beberapa dusun di tiga desa,” kata Heri Pasaribu.

Terpisah, Kepala DPU Brebes melalui Kabid Perencanaan dan Pengendalian Agus Pramono mengungkapkan, berdasarkan observasi lapangan di lokasi penelitian pada ruas jalan Larangan-Pamulihan, tepatnya di Dusun Kalenpandan, dapat disimpulkan bahwa daerah ini dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi gerakan tanah.

“Adanya gelincir rotasi tanah, yang disebabkan Litologi batu lempung, lanau, napal, pasir halus, jalur struktur sesar, jalur air tanah, yang menyebabkan tingkat kejenuhan air tanah sangat tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, ada juga lereng yang terbentuk karena gerusan air sungai. Gerusan air sungai, inilah yang menyebabkan ruas jalan menjadi amblas. “Itu untuk sementara hasil observasi soal kondisi tanah di ruas jalan Larangan – Pamulihan, yang berada di Dusun Kalenpandan,” pungkasnya. (T07-Red)

Scroll to top
error: