TEGAL, smpantura – Hilmy Yassar, menjadi satu-satuunya generasi zoomer atau Gen Z asal Kota Tegal, yang memberanikan diri mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tegal, di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setempat.
Kedatangan Hilmy dan tim di Kantor DPD PKS, Jalan Slamet, diterima langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Tegal, H Amiruddin serta tim penjarigan, Selasa (14/5) siang.
Hilmy yang merupakan putra dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, bertekad maju mencalonkan diri berbekal ilmu sekaligus pengalaman kemaritiman dan memanfaatkan bonus demografi di Kota Bahari.
“Masa kecil saya banyak dihabiskan di sini. Beranjak dewasa, saya menyelesaikan S1 di ITS Surabaya, dengan studi marine engineering. Lulus di tahun 2019, saya melanjutkan S2 di University Of Sheffield, Inggris, mengambil energy engineering with industrial management,” jelasnya.
Selama satu tahun menempuh pendidikan di Inggris, Hilmy mengaku sempat bekerja beberapa bulan, karena sulit untuk kembali ke Indonesia di masa-masa pandemi.
Sekembalinya ke tanah air, dia membantu bisnis keluarga yang salah satunya berada di Tegal, lebih tepatnya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.
“Bisnis yang sudah berjalan cukup lama ini memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan observasi, bagaimana keadaan Kota Tegal, khususnya di PPP Tegalsari, atau yang familiar dikenal Pelabuhan Jongor,” ucapnya.
Satu hal yang memotivasi Hilmy untuk maju dalam bursa Pilkada, yakni melihat potensi besar di Kota Tegal, yang memiliki tagline Kota Bahari. Menurutnya, masih banyak ruang untuk bisa berimprovisasi di sana.
“Dengan latar belakang yang matching, saya ingin memajukan industri perikanan,” singkatnya.
Di sisi lain, sambung Hilmy, melihat bonus demografi di Kota Tegal, kawula muda sangat tinggi. Dengen demikian, kedua aspek yang ketika dikombinasikan itu dinilai sangat tepat dengan apa yang dipelajarinya selama ini.
“Dari dua aspek ini, Tegal sangat berpotensi sekali. Baik dari baharinya maupun kepemudaan. Insya Allah saya siap mengikuti proses yang ada, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Hilmy.
Sekretaris DPD PKS Kota Tegal, Raden Muhammad Danil Mujib, menjelaskan, proses yang dilalui Hilmy adalah pengambilan formulir, yang diharapkan dapat diisi dan dilengkapi dengan persyaratan lainnya.
Persyaratan itu meliputi surat pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, membuat curriculum vitae atau CV, surat pernyataan kesediaan menjadi balon wali kota, surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai balon dan surat pernyataan setia kepada Pancasila serta UUD 1945.
“Pengembalian formulir, maksimal tanggal 17 Mei 2024. Bisa juga nanti dilengkapi dengan visi dan misi balon, konsep dan program pemenangan,” ucap Danil.
Namun, visi dan misi juga dapat diserahkan maksimal 22 Mei 2024, mengingat pada 23-24 Mei 2024 akan dilangsungkan fit and proper test.
“Agar ada waktu bagi panelis untuk membaca dan mempelajari,” pungkasnya.
Ketua DPD PKS Kota Tegal, H Amiruddin memaparkan, Hilmy menjadi bakal calon ke tujuh yang mengambil formulir di PKS.
Selain diharapkan memiliki kelebihan, Amiruddin juga mengharapkan sosok bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari PKS bisa menjadikan Kota Tegal seperti nama PKS, yakni menjadi pemimpin yang adil agar masyarakat sejahtera. (T03-Red)