IKBT BA Tuntut Kasus dokter Risma Diusut Tuntas

JAKARTA, smpantura – Ratusan warga Tegal se-Jabodetabek yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Dalam aksi solidaritas itu, IKBT BA menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya dokter Aulias Risma Lestari (30) warga Jalan Waringin, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Mereka menuntut pengusutan kasus dugaan perundungan yang dialami mendiang dokter Risma, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip).

IKBT BA juga meminta pihak-pihak terkait mengusut tuntas kasus perundungan dan pemerasan yang diduga dilakukan para senior dokter Risma.

Selain itu, mereka juga berharap agar pelaku atau aktor intelektual yang terlibat dalam kasus tersebut dapat segera ditangkap serta ditetapkan tersangka.

Lebih spesifik, IKBT BA juga membentangkan banner yang berisi tulisan tangkap dan adili Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko.

Ratusan warga Tegal itu juga meminta Kementerian Kesehatan untuk segera membentuk gugus tugas pemberantasan bullying program PPDS, termasuk membentuk task force agar penegakkan dalam kasus perundugan PPDS terpadu dan satu atap.

BACA JUGA :  DPC PPP Pemalang Tunggu Juklis DPP, untuk Menangkan Ganjar Pranowo

Adapun gugus tugas tersebut diperkuat oleh Kemenkes, aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan.

Ketua Umum IKBT-BA, Dr Tafakurrozak menyatakan akan mengawal kasus tersebut hingga selesai. Berbagai langkah aksi juga akan ditempuh, apabila kasus yang menjadi perhatian publik itu tidak dituntaskan.

“Apa yang dilakukan terhadap almarhumah dokter Risma adalah bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan dan warga Tegal. Karena almarhumah adalah warga asli Tegal yang sangat santun dan juga pintar,” ujar Tafakurrozak saat dihubungi, Jumat (6/9/2024) mala..

Usai menyampaikan orasi, perwakilan massa mengikuti mediasi bersama Inspektorat Jenderal Kemenkes, Ditjen Pelayanan Kesehatan, Biro Informasi, Biro Hukum dan Biro Umum.

Dalam mediasi mengemuka bahwa kasus dugaan perundungan PPDS Undip telah mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo.

Kapolda Jawa Tengah, diinstruksikan untuk mengusut tuntas kasus dokter Risma yang merupakan warga asli Tegal.

error: