Tegal  

Ini Dia Program 100 Hari Kerja Dedy-Iin

TEGAL, smpantura – Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai wali kota dan wakil wali kota Tegal periode 2025-2030 bersama 480 kepala daerah se-Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Usai dilantik, pria yang sempat viral disapa mister lokdon ini akan mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang selama delapan hari bersama para gubernur, wali kota dan bupati.

Sesaat setelah dilantik Dedy Yon mengatakan, penurunan stunting, pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan akan menjadi fokus utama dalam program 100 hari kerja bersama Wakil Wali Kota Tegal, Takiyyatul Muthmainnah atau Iin.

Meski begitu, program 100 hari kerja itu baru akan dilakukan setelah dirinya selesai mengikuti retret di Magelang.

“Insya Allah bulan Maret 2025 mulai gaspol untuk 100 hari kerja. Kami akan melanjutkan pemerintahan yang bersih, demokratis, adaptif dan disiplin untuk memajukan Kota Tegal. Karena setelah ini saya akan mengikuti retret di Magelang,” katanya.

Dedy menyebut bahwa upaya untuk mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting dan mengendalaikan inflasi akan diawali oleh Wakil Wali Kota Tegal, Takiyyatul Muthmainnah. Dia mengaku sudah berkoordinasi agar tata kelola pemerintahan dapat tetap berjalan selama para kepala daerah mengikuti program di Magelang.

BACA JUGA :  9,7 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan Kantor Bea Cukai Tegal

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan syukur atas pelaksanaan pelantikan bersama Dedy Yon Supriyono yang berjalan lancar. Sesuai perintah Presiden Prabowo, pihaknya siap bekerja dan berpihak untuk kepentingan rakyat.

Iin menyatakan telah menyiapkan beberapa langkah startegis saat menjalankan tugas perdana sebagai wakil wali kota. Langkah pertama yang ditempuh yakni melakukan konsolidasi internal bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Selain itu, dia juga mengagendakan untuk berkeliling ke seluruh lapisan masyarakat di empat kecamatan serta 27 kelurahan.

“Kita akan lebih banyak menampung, yang nantinya akan dijadikan untuk bahan perumusan 100 hari ke depan sambil menunggu pak Dedy selesai melaksanakan retret,” ujarnya. **

error: