SLAWI, smpantura – H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih tahun 2024 di Syailendra Convention Hall Grand Dian Hotel, Kabupaten Tegal, Kamis (9/1/2025). Sayangnya, pelantikan yang diagendakan pada 10 Februari 2025, diundur hingga Maret 2025.
Ketua KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi membenarkan jika pelantikan diundur hingga Maret 2025 mendatang. Namun demikian, pihaknya tidak bisa memastikan waktunya kapan. KPU hanya akan melakukan tupoksinya sesuai prosedur yang menyampaikan penetapan ini kepada DPRD Kabupaten Tegal.
“Pelantikannya kapan, kami serahkan kepada pemerintah provinsi. Karena yang melantik adalah Mendagri melalui Gubernur,” terangnya.
Usai ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih, H Ischak menuturkan, masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang menghendaki dirinya secepatnya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal.
“Ya, banyak masyarakat yang menanyakan ke kami soal pelantikannya kapan. Masyarakat meminta agar secepatnya dilantik untuk percepatan pembangunan,” kata Ischak, usai Rapat Pleno Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih 2024.
Dijelaskan, banyak persoalaan di Kabupaten Tegal yang kerap muncul di media sosial (medsos). Salah satunya, Pasar Bawang yang kondisinya sangat memprihatinkan. Setiap turun hujan, atapnya bocor dan lantainya banjir. Sehingga pedagang kesulitan untuk berjualan.
“Masyarakat menghendaki adanya revitalisasi terhadap pasar itu. Sebab, kondisinya memang memprihatikan dan ini menjadi PR kami kedepan. Kami sih ingin cepat-cepat dilantik melaksanakan program-program kami ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ischak juga menyinggung soal kunjungannya ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian pada Desember 2024 lalu. Kala itu, dirinya juga didampingi Pj Bupati Tegal Agustyarsyah.
“Di dua kementerian itu, kami mengusulkan anggaran untuk beberapa kegiatan di Kabupaten Tegal,” ucapnya.
Di antaranya, lanjut Ischak, peningkatan jalan di ruas Balamoa-Warureja, Pagerbarang-Margasari dan Pagerbarang-Jatibarang. Termasuk juga perbaikan infrastruktur jalan menuju objek wisata Guci.
“Itu yang di Kementerian PU,” ucapnya.
Sementara yang di Kementerian Pertanian, Ischak mengaku telah meminta anggaran untuk normalisasi saluran irigasi pertanian di wilayah Pantura Kabupaten Tegal. Yaitu, di Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat dan Tarub.
“Ini nanti melalui DAK. Semoga tahun 2025 ini bisa direalisasi,” pungkasnya. **
