Ali menambahkan, event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 tersebut dapat menjadi ajang untuk menambah pengalaman dna mengukir prestasi bagi pembalap Indonesia. Ke depan ia berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda, terutama atlet motocross untuk bisa lebih meningkatkan prestasi.
“Nantinya juga bisa bermain atau mengikuti ajang-ajang internasional yang lebih spektakuler lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 tidak hanya ajang balap dan otomotif saja. Lebih dari itu, event yang digelar selama tiga hari tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mempromosikan potensi wilayah karena mendatangkan peserta dan pengunjung dari daerah di luar Jawa Tengah bahkan luar negeri.
“Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga dalam rangka menjual wilayah. Pergerakan pertumbuhan ekonomi seperti UMKM dan hotel sangat bagus, bahkan rumah penduduk juga dijadikan tempat menginap pembalap nasional dan internasional. Kalau perlu kita adakan rutin kegiatan seperti ini,” katanya. (**)


