BREBES, smpantura – Jumlah warga yang mengungsi akibat bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, terus bertambah.
Data terbaru pada Minggu (20/4), mencatat total pengungsi telah mencapai 383 orang, naik dari sebelumnya 363 orang.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan semakin parahnya pergerakan tanah yang melanda empat pedukuhan, yakni Krajan, Karanganyar, Babakan, dan Cupang Bungur.
Tonton Video Pengungsi Tanah Bergerak
“Rumah yang rusak juga terus bertambah, kini sudah mencapai 112 rumah,” ujar Kepala Desa Mendala, Basori, saat ditemui di lokasi pengungsian.
Saat ini, warga terdampak ditampung di empat tenda pengungsian yang didirikan di lapangan mini soccer Gunung Poh. Di lokasi tersebut juga tersedia posko informasi, posko logistik, posko kesehatan, serta dapur umum.
Meski dalam kondisi darurat, sejumlah anak-anak tampak tetap ceria bermain sepak bola di area pengungsian. Sementara itu, mayoritas penghuni tenda pengungsian adalah ibu-ibu dan anak-anak.
Basori menambahkan, logistik makanan dan minuman sejauh ini masih tercukupi. Namun, pihaknya berharap bantuan dari para donatur bisa difokuskan pada kebutuhan alat mandi, perlengkapan salat, serta keperluan bayi.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan yang masuk, tapi untuk saat ini kebutuhan yang paling dibutuhkan adalah perlengkapan pribadi dan bayi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bencana tanah bergerak yang terjadi sejak Kamis (17/4) dini hari. Bencana ini menyebabkan rumah di empat dukuh terdampak parah, yaitu Krajan, Karanganyar, Babakan, dan Cupang Bungur. **