Operasi tersebut menyasar pelanggaran seperti berkendara menggunakan handphone, pengendara di bawah umur, dan pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara sepeda motor tidak menggunakan .
“Kami juga melaksanakan kegiatan penegakan hukum bagi pelanggar yang masih kurang tertib di jalan raya.Penegakan hukum dilaksanakan dengan menggunakan ETLE, “sebutnya.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. pada apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di Mapolres Tegal, Sabtu (2/3) menyampaikan, operasi keselamatan dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H tahun 2024.
“Polri diberi tugas untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh fungsi lalu lintas sendiri melainkan perlunya sinergitas semua stakeholder,”tutur AKBP Sajarod Zakun.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 mengedepankan giat preemtif, preventif disertai gakkum dengan humanis dan edukatif. tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas. Diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.(T04-Red)