Sebagai RS Pendidikan, tentunya sejumlah dampak positif dirasakan masyarakat. Diantaranya, meningkatnya mutu pelayanan RS Pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan profesi kedokteran, meningkatnya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di RS Pendidikan dan meningkatnya mutu dan keselamatan pasien.
“Dengan akreditasi RS Pendidikan yang dicapai, ke depan RSUD dr Soeselo tetap konsisten dan terus dapat meningkatkan penyelenggaraan sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai peraturan dan regulasi dari Kemenkes Republik Indonesia,”tutur Guntur.
Sementara itu, Ketua Tim Kordik RSUD dr Soeselo dr Erdiansyah Zulyadaini, SpJP menambahkan, dengan ditetapkannya RSUD dr Soeselo sebagai RS Pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI akan memacu untuk mempertahankan dan meningkatkan tata kelola pendidikan klinis di lingkungan RSUD dr Soeselo baik untuk pendidikan dokter spesialis, dokter umum, perawat , bidan, fisioterapi, farmasi, radiografer, tenaga laboratorium maupun tenaga kesehatan lainnya.
“Kami pun berupaya agar adanya pendidikan klinis di RSUD justru memberi efek daya ungkit terhadap peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta penelitian,” terang Erdiansyah. (T04-Red)