Dalam era globalisasi ini, berbagai tantangan dihadapi kepala desa. Di antaranya, munculnya konflik kepentingan di antara kelompok masyarakat. Kurangnya kapasitas manajerial dalam pengelolaan program desa. Pengawasan dan transparansi dalam penggunaan dana desa, hingga hambatan budaya atau adat yang memengaruhi proses pengambilan keputusan. Tantangan tersebut tentu harus dihadapu dan diselesaikan dengan arif dan bijaksana. Salah satunya dengan empat strategi kepemimpinan kepala desa untuk membangun desa. Yakni, meningkatkan partisipasi masyarakat melalui musyawarah desa. Mengutamakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat (bottom-up). Mengembangkan potensi lokal, seperti sektor agribisnis dan pariwisata desa. Terakhir, membangun kerja sama dengan lembaga swasta dan pemerintah.
Dalam sebuah studi kasus, seorang kepala desa berhasi menjadi inspiratif dal memimpin pembangunan di desanya, melalui pengelolaan desa wisata atau pengelolaan BUMDes. Dari hal tersebut dapat disimpulkan, jika peran kepemimpinan kepala desa sangat penting dalam menentukan arah pembangunan desa. Kepemimpinan kapala desa yang efektif dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Namun demikian, penting juga adanya kolaborasi dan inovasi untuk mencapai visi pembangunan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. **