Brebes  

Keren, DPU Brebes Luncurkan Layanan Digital Data Kondisi Jalan Lewat WebGis

BREBES, smpantura – Trobosan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, terkait digitalisasi layanan kepada masyarakat.

Untuk memberikan akses informasi cepat menyangkut kondisi jalan di Kota Bawang yang berbasis digital, DPU Kabupaten Brebes secara resmi meluncurkan program Geographical Information System berbasis Internet/Web (web-GIS), Kamis (20/7).

Kepala DPU Kabupaten Brebes, Sutaryono, melalui Kepala Bidang Perencanaan, Agus Pramono menjelaskan, Web-GIS tersedia secara online, untuk membangun sistem pengelolaan data infrastruktur secara digital. Data itu terintegrasi dan mudah di akses oleh stakeholder.

“Lewat web-GIS ini, masyarakat juga bisa mengakses secara luas dengan menggunakan perangkat digital. Data yang kami sajikan ini dalam bentuk infografis yang memuat data kondisi jalan, rencana dan riwayat penanganan penyelenggaraan jalan,” jelasnya, usai peluncuran.

Menurut dia, web-GIS itu sangat diperlukan, karena perkembangan teknologi saat ini hampir merata di semua layanan publik. Sehingga, informasi layanan publik termasuk terkait jalan harus bisa lebih mudah di akses oleh masyarakat umum.

BACA JUGA :  Naqoy, Gembleng Karakter Ratusan Siswa MAN 1 Brebes

“Web-GIS yang baru kami luncurkan ini mendukung kebijakan nasional terkait kebijakan satu peta dan juga mendukung pengembangan smart-infrastruktur di masa mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan,, ada beberapa manfaat yang terdapat pada web-GIS. Pertama, manfaat bagi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Terutama, terkait pengambilan kebijakan penyelenggaraan jalan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.

Tak hanya itu, juga bisa membantu dalam melakukan pengelolaan aset jalan. Kedua, manfaat bagi masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media, yakni bisa mengetahui peta jaringan dan kondisi jalan di Brebes dengan lebih cepat dan efisien.

“Ada beberapa fitur di web-GIS ini, di antaranya peta jaringan jalan, data kondisi jalan, data jembatan, data riwayat penanganan jalan dan data rencana penanganan jalan. Web-GIS ini bisa diakses masyarakat luas, termasuk instansi pemerintahan, akademisi, pelaku usaha dan media,” pungkasnya. (T07-Red)

error: