BREBES, smpantura – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes mengajak masyarakat mendukung gerakan bertajuk Brebes Bergerak Menolak Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal.
Sekretaris Kantor Kesbangpol Brebes, Reza Prisman, menyampaikan hal tersebut pada acara pembinaan organisasi kemasyarakatan yang berlangsung di Aula Pendapa ek Kawedanan Bumiayu, Kamis (18/7).
Menurut Reza, gerakan tersebut merupakan upaya konkret untuk memberantas praktik judi online dan pinjaman online ilegal yang semakin meresahkan masyarakat.”Kami berharap melalui gerakan ini, seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi untuk mencegah dan mengatasi masalah ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Melalui gerakan tersebut, Reza berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online dan pinjaman online ilegal. Selain itu, juga memperkuat kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memberantas kedua praktik tersebut.
Kegiatan yang dihadiri organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan agama tersebut, Kesbangpol juga menghadirkan Adelin Natasha Dany dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal sebagai narasumber.
Adelin menjelaskan, OJK telah mengambil langkah tegas dalam pemberantasan judi online. Salah satunya dengan pemblokiran rekening.”OJK telah memblokir lebih dari 5000 rekening judi online,” kata dia.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya judi online yang dapat merugikan secara ekonomi dan sosial.”Kami dari OJK berkomitmen untuk terus melakukan penindakan tegas terhadap situs judi online dan pinjaman online ilegal. Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi adanya praktik-praktik tersebut,” tegasnya.(T06)
