Pemerintah juga berupaya melengkapi peralatan di rumah sakit daerah termasuk sumber daya manusianya agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan seperti pasang ring jantung dan cuci darah.
Saat ini rakyat juga dapat melakukan general check up untuk deteksi dini penyakit jantung, kanker maupun penyakit degeneratif lainnya. Ini dapat dilakukan di pusat kesehatan masyarakat saat berulang tahun.
Sementara di bidang pendidikan, pemerintah mengggalakkan perbaikan terhadap sekolah SD, SMP, SMA, termasuk menggulirkan program sekolah rakyat bagi warga tidak mampu.
Pemerintah juga mendorong rakyat untuk berwirausaha dan berinovasi Di zaman serba digital, mereka dapat memanfaatkan gawai untuk media promosi, transaksi dan distribusi.
Ahmad Muzani menyontohkan, ada beberapa industri dari Kabupaten Tegal yang telah dikenal masyarakat luas. Dan itu harus terus didorong seperti industri logam, dan kuliner sate kambing.
” Sekarang banyak orang Jakarta lewat tol dan sengaja keluar tol untuk makan sate Tegal,” ujarnya.
Selain sate kambing, menurut kakak dari Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid ini, masih ada dua ikon yang bisa dikembangkan di Kabupaten Tegal yakni moci dan tahu aci.
Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyebutkan, Sosialisasi Empat Pilar ini, merupakan kesempatan baginya untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan nilai-nilai 4 pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Ischak, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai empat pilar menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara kolektif dalam membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk para generasi mudanya.


