SLAWI, smpantura – Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa jadi rebutan emak-emak dalam Peringatan Harlah Muslimat NU di lapangan Pemkab Tegal, Sabtu (10/6). Petugas keamanan kesulitan untuk menghalau emak-emak, lantaran tak mau kalah saat dorong mendorong.
Harlah Muslimat NU se-Jateng yang dipusatkan di Kabupaten Tegal dihadiri ribuan kader Muslimat NU dari berbagai penjuru di Jateng. Tak hanya Khofifah yang hadir, tapi juga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin turut hadir dalam perayaan tesebut.
Saat sambutan Khofifah, kader Muslimat mulai antusias mendengarkan. Bahkan, ada kader Muslimat yang maju untuk memberikan caping kepada Gubernur Jatim itu. Tak lama, banyak kader Muslimat yang maju di bawah panggung. Kondisi semakin kacau saat Khofifah turun panggung menyalami para kader Muslimat. Kader Muslimat langsung merangsak untuk bersalaman. Lantaran saking inginya bersalaman dengan Ketua Umum Muslimat NU, emak-emak berlari dan saling dorong.
Pengawalan ketat dilakukan baik dari ajudan Khofifah, Banser, polisi dan satuan lainnya. Namun, karena banyaknya emak-emak yang berkeinginan untuk bersalaman, sehingga saling desak tak bisa dihindari. Alhasil, Ketua Umum Muslimat NU itu dikawal untuk naik panggung kembali.
Khofifah usai acara mengatakan, kemandiriaan Muslimat NU dinilai sangat luar biasa. Gubernur Jatim itu mengaku bangga terhadap kader Muslimat yang secara sukarela datang ke Harlah Muslimat NU. Bahkan, kader Muslimat secara gotong royong memberikan sumbangsih baik tenaga maupun material untuk kelancaran acara tersebut.
“Potensi ini bisa menjadi kekuatan dalam membangun bangsa,” katanya.
