Lebih lanjut dia mengatakan, KONI Brebes sangat terbantu dalam proses pembinaan atlet dari keberadaan klub tersebut. Apalagi, para wali atlet terlihat bersemangat mendukung anak-anaknya menjadi atlet renang. Di sisi lain, KONI juga tidak akan tinggal diam, dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung.
“Kita ketahui bersama KONI bersama PRSI Brebes tengah berupaya mendorong agar kolam renan Tirta Kencana ini bisa menjadu Indoor. Tahun 2022 lalu, anggaran sebenarnya sudah ada senilai Rp 1 miliar, tetapi di tengah jalan Bupati mempunyai kebijakan lain, dan digeres untuk membangun lapangan tenis Indoor. Tahun 2024, kami akan kembali berjuang mewujudkan impian yang tertunda ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Dindikpora Kabupaten Brebes, Fajar Adi Widiarso mengatakan, Pemkab Brebes selalu berkomitnmet atas kemajuan dan perkembangan olahraga. Sesuai amat perda, semua pihak harus terlibat dalam perkembangan dwn pembinaan olahraga. Hal itu juga ditunjukan BASC yang terlibat dalam pembinaan olahraga cabang renang. “Melihat kolam renang Tirta Kencana, sebagai sarana prasarana latihan memang harus ada pembenahan. Hal ini sudah kami lakukan secara bertahap, termasuk penerapan SOP, kualitas air dan sarana pendukung lainnya,” pungkas dia. (T07_red)
