BREBES, smpantura – Komisi II DPRD Kabupaten Brebes mengapresiasi langkah pemberian reward sepeda motor matik bagi desa yang telah berhasil linas PBB di tahun 2023. Hal itu sebagai bentuk penghargaan Pemkab Brebea atas kerja keras pemerintah desa, sehingga bisa lunas PBB tepat waktu.
“Komisi II mendukung langkah ini, karena bentuk penghargaan dari kerja keras pemerintah desa agar bisa lunas PBB tepat waktu,” tandas Wakil Ketua Komisi II DPRD Brebes, Mustholah, Kamis (5/10/2023) malam, menanggapi adanya pemberian sepeda motor bagi desa yang lunas pajak di Brebes.
Dia mengatakan, reward itu juga menjadi cambuk bagi desa-desa yang belum bisa lunas pajak tepat waktu. Hal itu juga menjadi pendorong bagi mereka untuk bekerja lebih kerah sehingga PBB bisa lunas tepat waktu.
“Ini bisa menjadi pendorong desa lain, yang belum lunas PBB tepat waktu, agar kedepanya bisa tepat waktu dan bisa mendapatkan bonus motor atau bonus lainnya dari Pemkab,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Komisi II DPRD berharap besar bagi desa yang belum lunas PBB, apalagi mengalami tunggakan di tahun sebelumnya, agar secepatnya diselesaikan. Sebab, ada keyakinan wajib pajak sudah melakukan pembayaran, tetapi berhenti pada oknum-oknum pemungut pajak. “Ini juga harus diselesaikan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Brebes membeli sebanyak 116 unit sepeda motor Yamaha NMax keluaran terbaru untuk diberikan kepada masing-masing desa, yang sudah lunas Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) per 31 Desember 2022.
Sepeda motor dengan harga per unit kurang lebih Rp 32 juta ini mulai dibagikan ke 116 desa mulai, Rabu 4 Oktober 2023. Selanjutnya, sepeda motor dibagikan bertahap, di antaranya bagi desa-desa di Kecamatan Losari sebanyak 22 unit dan Kecamatan Wanasari satu unit.
“Kami hanya dimintai data desa-desa yang sudah lunas PBB cut off tahun 31 Desember 2022. Hari ini mulai diserahkan ke Kecamatan Losari dan Wanasari,” kata Kepala Bapenda Brebes, Subandi. (T07-Red)
