BREBES, smpantura – Perbaikan ruas jalan Kecipir – Blangko, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada akhir Agustus tahun 2024 ini. Hal itu terungkap saat Komisi III DPRD Brebes bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dipekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, Rabu (12/6).
Kepala DPU Kabupaten Brebes Sutaryono melalui perwakilan Bina Marga, Setyo Pramono mengatakan, pengerjaan jalan ruas Kecipir-Blangko sudah dimulai sejak April lalu, dan ditergetkan selesai pada hingga akhir Agustus. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasa agar pekerjaan bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan dalam kontrak.
“Targetnya, akhir Agustus nanti pekerjaan di Kecipir-Blangko ini selesai. Kita terus melakukan pengawasan agar pekerjaannya tepat waktu dan tepat kualitas,” ujarnya yang mendampingi monitoring Komisi III DPRD Brebes.
Dia mengungkapkan, perbaikan ruas jalan Kecipir – Blangko itu sepanjang 2,5 kilometer, dengan sumber anggara DAK tahun 2024 sebesar Rp 8 miliar. Pekerjaan perbaikan di ruas jalan itu, berupa betonisasi. Hingga saat ini, progres pekerjaan sudah mencapau 23 persen.
“Saat ini progres pengerjaannya sudah mencapai 23 persen. Kami optimis bisa selesai sesuai target. Apalagi kami selalu melakukan pemantauan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Brebes Tobidin mengatakan, pihaknya turun langsung melakukan monitori sebagai bentuk pelaksanaan salah satu fungsi DPRD dalam pengawasan pembangunan daerah. Sehingga, pembangunan yang dilaksanakan bisa tepat waktu, tepat kualitas dan tempat manfaat. Apalagi anggarannya tidak sedikit, yakni Rp 8 miliar.
“Kami mengingatkan, pelaksana proyek untuk tidak main-main dalam pengerjaannya. Sebab, ruas Kecipir – Blangko menjadi akses jalan utama warga dari berbagai desa,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Komisi III DPRD berharap, pebaikan jalan di ruas Kecipir – Blangko sesuai dengan mutu kualitas. Sehingga, keberadaanya bisa bertahan lama. Apalagi jalan ini akan dimanfaatkan ribuan warga di pesisir utara Losari.
“Kami minta kualitas jalan harus diutamana. Sehingga, jalan awet dan nyaman dilalui. Apalagi ini menjadi akses utama warga,” pungkasnya. (T07_Red)
