Menurut dia, terkait estimasi kebutuhan anggaran, minimal menelan Rp 1 miliar untuk pembangunan peningkatan sarpras di sekolah tersebut. Rinciannya, rehabilitasi total empat ruang kelas dan laboratorium sekitar Rp 600 juta. Sedangkan, pembangunan aula membutuhkan anggaran minimal Rp 400 juta. “Sehingga, hasil kunjungan kerja Komisi kami ini, akan ditindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” terangnya.
Selain meninjau SMP N1 Paguyangan, lanjut dia, komisinya juga melihat pelayanan Puskesmas Bumiayu yang membutuhkan penambahan ruang layanan bagi pasien.