BREBES, smpantura – Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah yang dilaporkan kondisinya memprihatinkan, kemarin. Salah satunya ke SMP Negeri 1 Paguyangan, Brebes.
Di sekolah itu, anggota DPRD Brebes mendapati sebanyak lima ruang kelas yang kondisinya rusak parah. Bahkan, butuh perbaikan mendesak karena banyaknya jumlah murid yang mencapai 1000 lebih.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih mengatakan,, berdasarkan pantauan lapangan ke SMP Negeri 1 Paguyangan, kondisinya memang memprihatinkan. Terlebih, banyaknya jumlah murid sangat membutuhkan ruang belajar selama di sekolah. Termasuk, belum adanya aula sebagai ruang serba guna sangat mendesak dibutuhkan.
“Kondisi bangunan 4 ruang kelas dan laboratorium memang rusak parah, sehingga butuh perbaikan segera. Pembangunan aula juga sangat penting,” ungkapnya, Rabu (21/12/2022).
Menurut dia, terkait estimasi kebutuhan anggaran, minimal menelan Rp 1 miliar untuk pembangunan peningkatan sarpras di sekolah tersebut. Rinciannya, rehabilitasi total empat ruang kelas dan laboratorium sekitar Rp 600 juta. Sedangkan, pembangunan aula membutuhkan anggaran minimal Rp 400 juta. “Sehingga, hasil kunjungan kerja Komisi kami ini, akan ditindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” terangnya.
Selain meninjau SMP N1 Paguyangan, lanjut dia, komisinya juga melihat pelayanan Puskesmas Bumiayu yang membutuhkan penambahan ruang layanan bagi pasien.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah mengatakan, terkait kerusakan ruang kelas di SMP Negeri Paguyangan, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat melalui sistem Krisna. Penanganan kerusakan ruang kelas itu memang menjadi prioritas. “Kita sudah usulkan ke pusat, mengingat keterbatasan anggaran daerah. Mudah-mudahan pada anggaran perubahan tahun 2023 bisa terealisasi untuk perbaikan ruang kelas SMP Negeri 1 Paguyangan ini,” jelasnya. (T07_red)