BREBES, smpantura – Puluhan kepala desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes, digembleng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait Bimbingan Teknis (Bintek) Desa Anti Korupsi, Kamis (11/5/2023). Kegiatan yang digelar di Balai Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes itu, dilaksanakan untuk mendorong para kades dan jajarannya agar menjaga integritas serta berkomitmen baik dalam layanan publik.
Kegiatan dibuka langsung Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin. Hadi juga Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Brebes Nur Ari HY, Asisten 1 Sekda Brebes Khaerul Abidin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Subagya, Staf Ahli Bupati Untung dan beberapa perwakilan OPD terkait.
Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, pihaknya berharap ada perluasan Desa Anti Korupsi di wilayah Kabupaten Brebes. Dimana, menjadi target dalam satu kecamatan ada satu contoh desa anti korupsi pada tahun berjalan saat ini. Dinpermades secara bertahap agar dapat memetakan desa-desa yang potensial dengan di dukung OPD lainnya dan inspektorat. “Kami berharap adanya perluasan desa anti korupsi di Brebes ini. Sehingga, target satu kecamatan satu contoh desa anti korupsi bisa tercapai,” ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Brebes, Nur Ari HY menambahkan, dalam bintek desa anti korupsi ini sebagai nara sumber langsung dari Tim KPK RI. Yakni, Nur Tjahyadi dan Romi. Selain itu dihadirkan juga Plt Inspektur Provinsi Jateng Dhoni Widiyanto. Para peserta kegiatan berasal dari Kades se Kecamatan Paguyangan. Kemudian, perwakilan Kades dari Kecamatan Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Sirampog dan Tonjong.
“Giat Bintek Desa Anti Korupsi dari KPK RI ini, memberikan pencerahan kepada para peserta yang hadir. Terutama, jajaran kades dengan menjaga integritas, berkomitmen baik dalam layanan publik, peran serta masyarakat agar pencapaian nilai minimal 90 di tahun 2023 ini,” pungkasnya. (T07_red)