Tegal  

KPwBI Tegal Bantu Perajin Batik Tegalan Naik Kelas

TEGAL, smpantura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, berkomitmen meningkatkan peran UMKM, dengan menggelar capacity building ragam hias dan pembendaharaan motif batik Tegal di Vannamei Resto, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (4/6).

Kegiatan ini diikuti anggota kelompok Subsisten KUB Nur Elza Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dengan menghadirkan Dosen Teknologi Batik Universitas Pekalongan, Zahir Widadi, sebagai nara sumber.

Kepala KPwBI Tegal, Marwadi mengatakan, pengembangan UMKM diselaraskan dengan bidang tugas, visi misi dan program strategis Bank Indonesia, yakni meningkatkan akses keuangan UMKM untuk mendukung stabilitas sistem keuangan.

“Batik Tegalan salah satu warisan budaya Indonesia di eks-Karesidenan Pekalongan, yang kaya akan nilai-nilai sejarah, keindahan motif klasik dan makna simbolik yang mendalam,” katanya.

BACA JUGA :  53 Kantong Darah Terkumpul dari Aksi Sosial KHAS Tegal Hotel

Selain itu, motif yang dihasilkan batik tersebut juga memadukan geografis Tegal, yakni wilayah pesisir pantai utara (Pantura) dan agraris.

Dengan kegiatan itu, Marwadi berharap pengrajin batik dapat menerima ilmu baru dalam membuat desain dan motif batik Tegalan dari konsepsi dan pengembangan, sehingga mampu mengakomodir selera pasar nasional dan internasional.

“Melalui kolaborasi dari PNM, Pemkab Tegal dan Fakultas Teknik Batik Universitas Pekalongan, saya yakin kita mampu menghasilkan karya-karya batik Tegalan yang memukau dan memperkaya khazanah budaya bangsa, sehingga para perajin batik Tegalan bisa naik kelas,” terangnya.

Ditambahkan, para peserta diharap dapat memaksimalkan momen capacity building sebagai langkah menuju kesuksesan dalam melestarikan dan mengembangkan seni batik Tegalan.