BREBES, smpantura – Lapangan Watujaran di Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Brebes, kini bukan sekadar tempat bermain sepak bola. Lapangan yang dibangun menggunakan dana desa ini telah berkembang menjadi pusat kegiatan warga, mulai dari olahraga hingga ajang silaturahmi.
Setiap pagi dan sore, terutama saat akhir pekan, joging track yang mengelilingi lapangan selalu ramai. Warga berbagai usia tampak berlari kecil atau berjalan santai menikmati udara segar. Selain itu, beberapa komunitas juga memanfaatkan area ini untuk berolahraga, seperti kelompok senam dan yoga yang rutin beraktivitas di sana.
Mereka yang memanfaatkan lapangan Watujaran bukan hanya warga setempat. Tetapi juga dari desa-desa tetangga. Salah satunya Utami (39). Ia menyebut Watujaran sebagai lapangan terbaik di Bumiayu.”Setiap Minggu pagi, saya dan keluarga selalu ke sini untuk joging,” kata Utami, warga Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu tersebut.
Kades Laren, Arif Setiawan, mengatakan bahwa sejak awal, lapangan ini memang diperuntukkan untuk sepak bola. Namun, pihaknya ingin menjadikannya lebih dari sekadar lapangan olahraga.”Lapangan ini kami kembangkan agar menjadi pusat olahraga dan kegiatan masyarakat,” ujarnya, Selasa (4/2).
Seiring waktu, visi tersebut mulai terwujud. Berbagai komunitas olahraga kini memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain jogging dan senam, ada pula kelompok yoga yang kerap berlatih di sini.
Lapangan Watujaran juga menjadi tuan rumah berbagai acara, salah satunya Watujaran Cup, turnamen sepak bola yang diikuti tim-tim dari desa di Kecamatan Bumiayu. Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan antarwarga.
Selain Watujaran Cup, lapangan ini juga sering digunakan untuk kegiatan olahraga lainnya. Dengan semakin banyaknya aktivitas, lapangan ini tak pernah sepi.”Fasilitas yang sudah ada akan terus kami kembangkan demi kenyamanan warga,” tambah Arif. **