Dia sependapat, karyawannya yang bekerja di tempat itu WBP, yang berkompeten untuk pembelajaran kegiatan bisnis.
“Dipilihnya, konsep kafe dan tempat cucian mobil, karena melihat potensi ekonomi yang baik dan letak geografis yang sangat strategis. Jadi sambil menunggu kendaraanya dicuci, pelanggan bisa menikmati aneka makanan dan minuman di kafe,”ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya selama ini telah merambah di seluruh Jawa Tengah.
Kemitraan terjalin baik dengan BUMN, seperti Perum Perhutani, PT KAI dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
“Kami membangun ada kompleks pertokoan dan lainnya. Contoh yang sudah berhasil pertokoan di Blado, sehingga mendukung perekonomian warga setempat,”tuturnya. (P02-Red)