Slawi  

Lebihi Target, Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Capai Rp2,04 Triliun

Di sisi lain, Kosim membeberkan jika masih ada pelaku usaha yang belum mematuhi penyampaian LKPM yang menghambat pencapaian realisasi investasi tahun 2023. Terkait kendala ini, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya seperti bimbingan teknis, fasilitasi kendala dari para pelaku usaha, melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha hingga melakukan sosialisasi melalui media daring maupun cetak.
Harapannya tahun 2024 ini, realisasi investasi di Kabupaten Tegal lebih meningkat lagi, melampaui target seperti dua tahun sebelumny. (T04-Red)

Lebihi Target, Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Capai Rp2,04 Triliun
SLAWI,smpantura– Realisasi nilai investasi di Kabupaten Tegal tahun 2023 tercapai Rp2,04 triliun atau 127,47 persen dari nilai target yang ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Kosim menyampaikan, realisasi investasi terus menunjukkan sinyal positif, sehingga pihaknya optimis Kabupaten Tegal akan selalu menjadi daerah tujuan investasi.

BACA JUGA :  Implementasi Teaching Factory Bidang Pertanian, SMK 2 Slawi Jalin Kemitraan Dengan Rumah Sosial Kutub

Terlebih, sudah ada lima kawasan peruntukan industri (KPI) yang disiapkan untuk menampung kebutuhan lahan industri berskala besar di wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat, Lebaksiu dan Margasari
Selain itu, upah minimum Kabupaten Tegal (UMK) dinilainya sangat kompetitif di kisaran Rp2,10 juta per bulan di tahun 2023 dan Rp2,19 juta per bulan di tahun 2024.
Perkembangan investasi yang didominasi penanaman modal asing melalui pembangunan pabrik industri padat karya diyakini ikut andil mengurangi angka pengangguran terbuka Kabupaten Tegal dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 persen di tahun 2023. Sehingga tidak heran jika investasi menjadi sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduknya.

error: