BREBES, smpantura – Meluapnya Sungai Sigeleng di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memakan korban jiwa. Seorang remaja ditemukan tewas tenggelam saat berenang bersama empat temannya, Sabtu siang (18/1/2025).
Korban adalah Hidayatullah (14), warga Keluraham Limbangan Wetan, Kecamatan/Kabupaten Brebes. Korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR Gabungan bersama warga melakukan pencarian di sungai yang kondisinya sedang meluap.
Insiden ini bermula, saat korbam bersama empat temanya mencari sensasi berenang di Sungai Sigeleng yang kondisinya meluap dan arusnya deras sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka berenang tepatnya di jembatan penghubung Kelurahan Limbangan Wetan dan Limbangan Kulon dekat Langgar Dadung (musala-red). Selain kondisi Sungai Sigeleng berarus deras, juga penuh dengan sampah serta Eceng Gondok.
“Dugaan kuat, korban sudah kelelahan berenang di Sungai Sigeleng. Karena arusnya deras, saat mau naik ke tepi sungai korban tidak bisa dan akhirnya tenggelam spontan teman-temannya teriak minta tolong,” ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya.
Baca Juga

Lurah Limbangan Wetan, Akhmad Nuryanto membenarkan, adanya insiden remaja tenggelam tersebut. Bahkan, korban merupakan anak dari pasangan Tosa dan Tarsini, warga RT5 RW5 Kelurahan Limbangan Wetan. Korban merupakan pelajar kelas 8 di MTS Ma’arif.
“Sejak dilaporkan tenggelam pukul 12.00 WIB, korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 14.45 WIB. Ini setelah tim SAR gabungan BPBD, relawan TNI dan Polri melakukan pencarian hingga radius 500 meter dari lokasi tenggelam,” ungkapnya.
Dalam proses pencarian korban, lanjut Nuryanto, Tim SAR gabungan menyisir Sungai Sigeleng dari arah selatan (tempat korban tenggelam-red) menuju Utara. Setelah hampir tiga jam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat korban tenggelam.
Sementara itu, Kapolsek Brebes AKP Prapto mengatakan, setelah Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban, jenazahnya kemudian langsung di bawa ke RSUD Brebes untuk pemeriksaan. Hasilnya, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan penyebab korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan oksigen lantaran tenggelam.
“Sekira pukul 16.30 WIB, jenazah korban tiba di rumah duka dan keluarga korban menerimanya sebagai musibah. Sehingga, jenazah korban langsung dimakamkan sesuai syariat,” pungkasnya. **
Baca Juga
