“Kami menyambut baik kolaborasi bersama L’TEFA, yang memiliki visi pengembangan SDM pariwisata sejak dari akar rumput, yaitu pendidikan vokasi. Ini adalah contoh nyata integrasi antara pendidikan, teknologi, dan praktik bisnis yang dapat menjadi model nasional dalam mendorong smart tourism ecosystem,”tutur Rachmat Kautsar.
Kemitraan yang dimulai sejak 20 Juni 2025 ini akan diterapkan secara bertahap di properti-properti yang dikelola oleh L’TEFA, seperti Permata Inn Slawi, Kudus Permata Hotel, dan sejumlah destinasi wisata yang dikembangkan bersama pemerintah desa maupun BUMDes.
Menurutnya, dalam waktu dekat, L’TEFA dan Citiasia juga akan menyelenggarakan pelatihan manajemen hotel digital, program co-branding “Smart Village Hospitality”, serta pendampingan menuju pengakuan dalam program nasional Indonesia Smart Nation Award (ISNA) dan inisiatif IniDesaku. (**)
