SLAWI, smpantura – Sejumlah mahasiswa Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah (MA) Al Iman Adiwerna Kabupaten Tegal sejak beberapa pekan lalu. Dalam acara seremonial penarikan mahasiswa PPL di MA Al Iman yang dilakukan sejak 5 Agustus hingga 14 September 2024 itu, ditekankan tentang pendidikan karakter religius.
Dalam acara tersebut, para mahasiswa PPL dari Master of Ceremony (MC) ini juga melafalkan ayat suci Al qur’an, shalawatan dan menguraikan hikmah Maulid Nabi SAW, serta doa bersama.
Sedangkan para pelajar kelas XI dan XII menampilkan ceramah keagamaan, membacakan Hifdzil Qur’an dan Qira’atul Kutub.
“Ini merupakan edukasi karakter religius yang harus ditanamkan pada peserta didik. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan mengamalkan sunnah rosul,” kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) IBN Tegal, H. Azis Awaludin, M.Pd saat memberikan sambutannya di seremoni penarikan mahasiswa PPL yang dibalut dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu.
Aziz berharap agar pelajar MA Al Iman Adiwerna untuk mengimplementasikan atau mengamalkan sunnah Rasulullah. Implementasi tersebut dilakukan dengan selalu menghormati guru, berbicara santun dan lembut terhadap guru, berperilaku sopan di depan orang yang lebih tua.
“Mahasiswanya telah melaksanakan PPL selama 40 hari,” terangnya.
Dia menyebut, PPL merupakan kalender akademik yang wajib dilakukan mahasiswa untuk pelatihan mengajar maupun melaksanakan tugas-tugasnya. Termasuk juga untuk menciptakan calon pendidik yang profesional dan kompeten di bidangnya. Azis juga mengajak seluruh pelajar MA Al Iman yang sudah lulus untuk kuliah di IBN Tegal yang kampusnya di Procot Slawi.
“Jika kuliah di IBN, banyak hal yang didapat. Tidak perlu indekos dan sewaktu-waktu dapat membantu orang tua di rumah. Mereka juga bisa bekerja sambil kuliah,” ujarnya.
Aziz membeberkan, ada 8 prodi unggulan di IBN Tegal. Antara lain, PIAUD, PGMI, PAI, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Ilmu Al qur’an Tafsir (IAT), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Ekonomi Syariah (ES).
“Kemudian yang terakhir, Perbankan Syariah (PBS),” sambungnya.
Kepala MA Al Iman Adiwerna Kasmuri, S.Ag mengaku akan terus berikhtiar dan berupaya agar madrasah yang dipimpinnya itu semakin maju. Baik dari segi akademik maupun non akademik. Kegiatan Maulid ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan pendidikan karakter. Termasuk juga sebagai bentuk rasa mahabah (cinta).
“Begitu juga cinta kita kepada Rasulullah. Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan untuk meniru perilakunya, perkataannya, dan menjalankan sunnah-sunnahnya, walaupun belum bisa seratus persen dapat meniru perilaku Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Baca Juga