TEGAL, smpantura – Mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal kembali mengukir prestasi di olahraga beladiri. Kali ini ditorehkan pesilat wanita dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISP), Christina Yoanita.
Dia meraih Juara 1 di ajang internasional ”Pencaksilat Championship Indonesia Paku Bumi Open 13”, kategori ”Female College/Adulr Match Class Open”. Kejuaraan tersebut digelar di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar, pekan lalu.
”Ini menjadi kebanggaan almamater. Bukan hanya dari sisi akademi saja yang kami dorong untuk berprestasi. Tapi jalur olah raga, seperti beladiri, juga terus menjadi perhatian kami. Kebetulan dari FISIP sudah menunjukkan prestasinya di tingkat internasional,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Imam Asmarudin SH MH dan Dekan FISIP Unggul Sugiarto MSi.
Perlu diketahui, sebelumnya prestasi gemilang juga diraih mahasiswa fakultas itu atas nama Raihan Fajar Akhmad. Dia menyabet medali emas Taekwondo, di ajang internasional bertajuk ”Waein Cup Singapore Open 2025”.
Kompetisi tahunan yang digelar Johan Masters Academy dan didukung Tampines West CSN, di Our Tampines Hub, Community Auditorium 1 Tampines Walk, Singapura, selama tiga hari, mulai Jumat (17/1) hingga Minggu (19/1). Diikuti 1.500 peserta, termasuk tujuh atlet para.
Dia menambahkan, prestasi yang diraih mahasiswanya, antara lain, karena giat, tekun dan rajin berlatih. Mempersiapkan diri sebaik mungkin, jauh sebelum mengikuti kejuraaan, dengan berlatih tanding untuk menambah pengalaman.
”Karena itulah Saya berpesan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, dalam rangka menghadapi kejuaraan lainnya, atau kejuaraan serupa di tahun depan,” terang Dr Taufiqulloh MHum, saat memberikan penghargaan uang pembinaan ke Christina Yoana.
Sebagai catatan, ajang tahunan itu memperebutkan piala bergilir Mayjen TNI (Purn) Eddie M Nalapraya. Mempertandingkan, antara lain, kategori tanding, seni tunggal, ganda, regu, dan solo kreatif, dengan kelompok usia mulai dari pra usia dini hingga dewasa. Atau dari usia SD hingga perguruan tinggi. Diikuti 2.100 pesilat muda berbakat dari berbagai daerah di tanah air. **
