Gelar lainnya yang juga disematkan pada dirinya adalah Jogo Segoro. Jogo Segoro berarti penjaga lautan, mengisyaratkan bahwa Syekh Maulana Syamsuddin adalah sosok ulama yang tidak hanya mumpuni dalam bidang agama, tetapi juga sebagai sosok pejuang yang memiliki keahlian dalam strategi perang dan kelautan.
Makam Syekh Maulana Syamsuddin, Dahulu Merupakan Pesantren Tempat Sang Syekh Mengajar Agama. Syekh Maulana Syamsuddin wafat pada tahun 1778 M/1199 H di desa Tanjungsari, kelurahan Sugihwaras, dan dimakamkan di desa tersebut. **