Wisata  

Manusia Purba Bumiayu Jadi Magnet Pameran Museum Jelajah Dolan Banyumas 2025

FOTO : Pengunjung dari kalangan siswa foto dengan latar belakang replika manusia purba Bumiayu di Pameran Jelajah Banyumas 2025.

BREBES, smpantura – Replika manusia purba dari Museum Purbakala Bumiayu menjadi salah satu magnet dalam Pameran “Museum Jelajah Dolan Banyumas” yang digelar di Gedung Hetero Space Purwokerto, Rabu-Kamis (24–25/9/2025).

Stan Museum Purbakala Bumiayu tampak selalu dipadati pengunjung. Patung replika manusia purba yang dipamerkan seolah membawa suasana masa lalu ke tengah ruangan modern. Para siswa yang berkunjung tak melewatkan kesempatan untuk berfoto selfie.

Selain replika manusia purba, museum yang dikelola Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis itu juga menampilkan koleksi fosil langka. Ada gigi gajah, gading, tanduk kerbau purba, hingga fosil kerang yang ditemukan di Situs Bumiayu, Brebes.

Penjaga stan, Rafik dan Sekhu yang didampingi pembina Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis Rafli Rizal, tampak sibuk melayani rasa ingin tahu pengunjung. Mulai dari pertanyaan tentang jenis hewan purba, hingga proses penemuan fosil di lapangan.

BACA JUGA :  Tarif Naik, Pelaku Usaha di Guci Datangi DPRD

“Banyak pengunjung, terutama siswa, tampak antusias melihat koleksi yang kami bawa. Mereka bisa belajar langsung tentang jejak kehidupan masa lalu yang biasanya hanya dibaca di buku pelajaran,” kata Rafli Rizal.

Museum Purbakala Bumiayu sendiri berdiri sejak 2016. Berawal dari komunitas Kelompok Pelestari Fosil Buton, kini berkembang menjadi yayasan yang konsisten memperkenalkan warisan purbakala di Bumiayu.

Menurut Rafli, tujuan mengikuti pameran adalah untuk mengenalkan potensi kepurbakalaan di Bumiayu, Kabupaten Brebes.
“Situs Bumiayu adalah situs purbakala yang merekam jejak fauna sekaligus manusia tertua di Jawa. Nilai historisnya sangat tinggi sehingga penting dikenalkan ke masyarakat luas,” ujarnya.

error: