Ditambahkan Sartono, Gedung MPP telah menggandeng 39 instansi vertikal yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, soft launching Gedung MPP disepakati dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu, tepatnya pada 12 Februari 2024.
Sejak satu pekan yang lalu, pihaknya telah melakukan bersih-bersih dan menginventarisir sejumlah kekurangan. Salah satunya dengan rencana penyambungan jaringan internet pada Senin (29/1/2024) dan Selasa (30/1/2024).
“Setelah jaringan internet tersambung, nanti akan ada semacam bimbingan teknis bagi staf maupun operator dari semua intansi vertikal yang akan menempati Gedung MPP,” tukasnya.
Heru menjelaskan, Gedung MPP Kota Tegal, memiliki lima lantai dengan luas sekitar 500 meter persegi. Untuk lantai satu dan dua akan dimanfaatkan untuk pelayanan, lantai tiga dan empat untuk Kantor DPMPTSP dan lantai lima untuk hall atau aula kegiatan.
“Bangunan ini secara fungsi dan struktur sudah 100 persen sesuai dengan perencanaan dan sudah bisa diterima tim teknis maupun konsultan MK, sehingga saya selaku PPK mengusulkan sisa pembayaran dilakukan melalui Perkada di bulan Januari 2024,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pembangunan Gedung MPP Kota Tegal, yang semula ditarget selesai pada 29 Desember 2023 diberi tambahan waktu 15 hari, karena kendala dari kontraktor. Selama tambahan waktu itu, kontraktor juga dibebani biaya penalti yang sudah dibayarkan sebesar kurang lebih Rp 270 juta. (T03-Red)
