Wisata  

Menengok Tempat Mandi Para Bidadari di Lembah Rembulan

Beberapa kali datang ke Lembah Rembulan, serasa tidak mau beranjak pergi. Kades Ibnu berinisiatif membuat embung untuk menampung sumber air dari Sungai Otong sekaligus menjadikan tempat wisata.

“Sudah dua tahun dikembangkan, dan Alhamdulillah, Lembah Rembulan mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari Kemenparekraf RI Sandiaga Uno,” terang Ibnu Efendi.

Kawasan wisata itu juga sudah cukup lengkap fasilitasnya. Lembah Rembulan memiliki 10 villa, 1 homestay dan belasan tenda camping.Lembah Rembulan juga difasilitasi kolam renang, MCK, mushola, tempat selfie, panggung terbuka, kafe, warung jajanan dan lainnya. Pengunjung hanya dibebani tiket masuk Rp 5 ribu perorang.

Wisata yang konon merupakan tempat mandi para bidadari itu, sangat indah saat dinikmati pada malam hari. Banyak pengunjung, baik dari komunitas motor, mobil dan para karyawan yang sengaja menghabiskan akhir pekannya dengan menikmati malam di Lembah Rembulan

BACA JUGA :  Ratiban, Tradisi Warisan Leluhur Sebagai Bentuk Syukur Warga Pandansari

Tidak hanya menginap di villa, tapi juga di tenda camping untuk menikmati sensasi dinginnya udara di lembah tersebut. Bagi para pecinta offroad, Lembah Rembulan juga terdapat jalan menuju wisata Guci yang berjarak sekitar 3 kilometer.

“Mungkin saja pada zaman dulu tempat mandi para bidadari, karena lokasinya sangat tersembunyi. Kami membuka jalan untuk bisa dilalui kendaraan,” ujar Ibnu.

Kades Rembul membuka jalan dengan menggunakan biaya Dana Desa (DD) dan dana dari investor lokal. Kendati sudah layak dilalui kendaraan roda empat, namun berharap Pemkab Tegal membantu pelebaran jalan.

“Jaringan listrik sudah daftar, tapi nunggu dipasang. Jika saja Pemkab bisa membantu menjembatani ke PLN, mungkin tidak harus nunggu lama dan biaya juga lebih efisien,” katanya. (T05_red)

error: