BREBES, smpantura– Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi,baru baru ini meresmikan tiga jembatan gantung merah putih di Kabupaten Brebes.
Ketiga jembatan tersebut, dibangun melalui gerakan tangan tuhan yang diprakarsai Kodim 0713 Brebes, yang didukung Pemkab Brebes. Yuk kenali satu persatu :
1. Jembatan Gantung Merah Putih I
Jembatan gantung ini terletak di Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Jembatan yang membentang 80 meter diatas Sungai Glagah ini menghubungkan Dukuh Wadasgumantung dengan Dukuh Satir.
Sebelum ada jembatan, warga Dukuh Wadasgumantung yang hendak ke kantor desa maupun kecamatan, harus menyeberang sungai.
Pembangunan jembatan gantung terbilang singkat, yaitu 2,5 bulan. Jembatan bercat merah dan putih ini, akan menjadi urat nadi transportasi bagi 270 keluarga atau hampir 1.000 jiwa yang bermukim di Dukuh Wadasgumantung.
2. Jembatan Merah Putih 2
Terletak di Dukuh Kutagaluh, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu. Jembatan gantung berukuran panjang 80 meter dan lebar 1,8 meter ini membentang kokoh diatas Sungai Pemali.
Jembatan ini menghubungkan Desa Kalinusu dengan Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung. Sebelum dibangun jembatan, warga Kalinusu yang hendak ke Pangebatan, maupun sebaliknya, harus memutar atau memanfaatkan jasa perahu penyeberangan.
Jembatan bercat merah putih yang mendadak viral dan jadi tempat wisata dadakan ini sepertinya akan menjadi ikon baru Desa Kalinusu. Hampir setiap hari, warga ramai berkunjung.
3. Jembatan Merah Putih 3
Secara administratif, jembatan gantung ini berada di Dukuh Cisaat, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung. Memiliki ukuran panjang 70 meter dan lebar 1,8 meter, jembatan ini menjadi urat nadi transportasi seratusan lebih warga yang bermukim di Dukuh Cisaat.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Glagah ini menghubungkan ke wilayah Kesambi, Kecamatan Prupuk, Tegal.
Secara geografis, Dukuh Cisaat memang lebih dekat dengan Kesambi. Aktivitas warga baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan lebih banyak dilakukan ke wilayah Kesambi. Sebelum ada jembatan, warga harus menyeberangi Sungai Glagah. Atau memutar, jika arus sungai deras atau banjir.
Itulah tiga jembatan gantung di Brebes yang baru baru ini diresmikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. Meski hanya bisa dilewati motor dan pejalan kaki, pembangunan jembatan gantung disambut suka cita warga.
Sebab kehadirannya, memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antardesa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh sungai. Terimakasih Kodim 0713 Brebes, terimakasih Pemkab Brebes.(T06_Red)
