Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Brebes, Lima Warga Terpapar

BREBES, smpantura – Kasus virus corona atau Covid-19, kembali muncul di Kabupaten Brebes. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes mencatat, ada lima warga yang terpalar, dan tiga orang antaranya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes, Kamis (27/4/2023). Bahkan, Dinkes Langsung melakukan pelacakan atau tracing kontak erat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, ditemukannya kasus itu berawal dari pemeriksaan dokter rumah sakit. Dimana, ada seorang pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun hasil dari pemeriksaan dokter, penyakit mengarah kepada gejala Covid-19.

“Awalnya masuk ke IGD karena sakit, setelah pemeriksaan dokter ternyata mengarah ke Covid-19. Kemudian ada pasien yang sudah dirawat juga mengarah ke Covid-19,” katanya.

Menurut dia, pihaknya telah berkordinasi dengan puskesmas untuk melaksanakan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di lingkungan warga yang terpapar Covid-19. Sementars terkait varian, pihaknya belum mengetahui pasien tersebut terpapar Covid-19 varian apa. Karena untuk mengetahui jenis varian apa harus ada pengecekan terlebih dahulu.

BACA JUGA :  Paramitha Temui Langsung MenPAN RB soal Formasi P3K Saat di Korsel

“Untuk pencegahan, kami sudah berkordinasi dengan puskesmas tempat tinggal pasien untuk melakukan 3T tadi,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati mengatakan, di rumah sakitnya saat ini 4 pasien Covid-19 di RSUD Brebes. Bahkan, 1 pasien di antaranya baru masuk kemarin pagi. Dari 4 pasien itu, 2 pasien dirawat di ICU, dan 1 pasien di antaranya kondisinya kurang baik. Sedangkan 2 pasien lagi dirawat di bangsal biasa.

“Semua pasien ini belum pernah vaksin dan dan belum pernah kena Covid-19. Jadi, daya tahan tubuhnya lemah. Dari kemarin jumlah pasien Covid-19 memang fluktuatif. Tapi menjalang Lebaran trennya memang meningkat,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19. Di antaranya menyiapkan 9 bed atau tempat tidur di ruang ICU. “Ruangan yang dulu untuk pasien Covid-19 itu masih dan kami siapkan jika terjadi lonjakan. Mudah-mudahan setelah Lebaran turun lagi,” pungkasnya. (T07_red)

Scroll to top
error: