Slawi  

Miris! Jembatan Kalierang Bolong-Bolong

SLAWI, smpantura – Kondisi Jembatan Kaliserang di Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, makin memprihatinkan. Beberapa waktu lalu, pondasi jembatan itu ambrol. Kini, lantai jembatan yang dibangun ratusan tahun lalu ini, mulai bolong-bolong.

Jembatan sepanjang 41,5 meter itu, sudah berlubang di beberapa titik lantai. Bahkan, beberapa lubang telah diberi tulisan dan tanda peringatan dengan memberikan bambu dan ranting-ranting.

Pada ujung jembatan, terdapat lubang yang sangat membahayakan pejalan kaki dan pengendara. Pasalnya, lubang cukup lebar dan terlibat air sungai di bawah jembatan.

Pendamping Desa Cilongok, Karangjambu, Danareja dan Tembongwah, Muhammad Nurul Mubin menuturkan, jembatan yang dibangun tahun 1980 itu, sudah tidak layak dilalui.

Namun, karena jembatan itu akses terdekat yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Balapulang, Bojong, dan Jatinegara itu, sehingga hingga saat ini masih dimanfaatkan.

BACA JUGA :  Dinkes Gelar Lomba Film Edukasi Kesehatan

Jembatan penghubung antar beberapa desa sekitar, di antaranya Karangjambu, Cilongok, Ciranggem, Tembongwah, Pucangluwuk, Slawi, Danaraja hingga Jatinegara.

“Pondasi dan tebing jembatan tengah diperbaiki. Tapi, lubang lantai jembatan makin parah. Kami berharap juga akan segera diperbaiki,” pintanya.

Sopir angkutan pedesaan rute Cilongok-Slawi, Kholik (40) mengatakan, sejak dirinya jadi sopir pada beberapa tahun lalu, jembatan itu kondisinya memprihatinkan.

Besi jembatan di atas dan kanan kiri sudah rapuh. Bahkan, beberapa pengait sudah mulai lepas. Kondisi itu membuat dirinya khawatir saat melalui jembatan itu.

“Pengait antarbesi sudah pada lepas. Saya khawatir jembatan ambruk,” ujarnya.

error: