Walaupun saat itu, Putro tidak mengaitkan dengan kejadiaan kejatuhan cicak dengan kematian, namun beberapa temannya juga pernah mengalami hal serupa. Bahkan, ada teman yang kejatuhan cicak dan mengejar cicak itu hingga ditemukan.
“Selama ini, untuk menghindari keburukan saat kejatuhan cicak dengan cara cicak itu ditangkap dan dibunuh,” terangnya.
Sebagian masyarakat yang percaya dengan kesialan saat kejatuhan cicak, menurut adat Jawa dengan cara ruwatan.
Ritual ini bisa dijalani untuk menghilangkan nasib sial atau buruk yang menimpa. Mereka yang ingin membuang nasib sial acap melakukan acara ruwatan. Tentu saja, hanya tetua adat atau sosok guru yang memiliki keahlian khusus di bidang ini yang bisa melakukan upacara ruwatan. **