Budaya  

Mitos Larangan Memotong Kuku di Malam Hari, Dipercaya Memperpendek Umur

SLAWI, smpantura – “Aja motong kuku ing wayah wengi, mundhak umur uripmu luwih cendhak, (Jangan memotong kuku pada malam hari, karena akan membuat usia lebih pendek). Ungkapan ini kerap dilontarkan orang-orang terdahulu saat melihat ada yang memotong kuku di malam hari.

Mitos ini cukup umum ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Orang tua sering melarang anak-anaknya untuk memotong kuku di malam hari, dengan alasan bisa mendatangkan musibah atau sial. Mitos ini mungkin muncul karena pada zaman dahulu, ketika listrik belum tersedia, memotong kuku di malam hari dengan pencahayaan yang buruk berpotensi menyebabkan luka.

Pada dasarnya, memotong kuku adalah hal biasa. Bahkan itu perlu dilakukan guna menjaga kebersihan tangan. Namun, pamali Jawa melarang memotong kuku pada malam hari.

Larangan memotong kuku pada mam hari sebenarnya tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jawa. Suku bangsa dari daerah lain pun punya kepercayaan serupa, mulai dari Kalimantan, Riau, dan Makassar.

BACA JUGA :  Berwisata dan Ziarah di Benowo Park Pemalang

Dilansir dari website Good News From Indonesia, ternyata punya penjelasan logisnya. Jika dikulik lebih dalam, tidak memotong kuku pada malam hari sama dengan upaya meminimalisir tindakan yang berpotensi membahayakan seseorang.

Menurut Sri Wintala Achmad dalam Asal-usul & Sejarah Orang Jawa, orang tua pada jaman dahulu kerap melarang anak-anaknya memotong kuku pada malam hari. Sebab, itu sangat berbahaya berhubung suasananya gelap dan minim penerangan.

Saat itu, belum ada listrik yang menerangi rumah-rumah pada malam hari seperti sekarang. Alat penerang yang ada hanya lampu minyak. Oleh karena itu, orang tua menakut-nakuti anaknya agar tak memotong kuku dengan mengatakan bahwa mereka akan berumur pendek apabila melakukannya.

error: