Slawi  

Muslimat NU dan Difabel Slawi, Mandiri Terima Hibah GESIT-KIAT Sektor Air Bersih

Orang nomor satu di Kabupaten Tegal, ini mengungkapkan, keterbatasan air bersih di masyarakat, juga menjadi persoalan sosial budaya yang memberi beban tersendiri, terutama bagi peran perempuan dalam keluarga.

Selama ini, penyediaan air bersih di masyarakat, dianggap sebagai urusan domestik rumah tangga yang dalam pemenuhannya menjadi ranah kaum perempuan.

Deputy Director KIAT Colleen McGinn menyampaikan, Pemerintah Australia berkomitmen, mendukung pembangunan infrasturktur yang inklusif, melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Dukungan Australia, untuk infrastruktur inklusif, dimulai sejak 2017 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat, dibawah proyek percontohan, peningkatan dan pemeliharaan jalan provinsi.

Selanjutnya implementasi rintisan GESIT di Probolinggo dari Maret hingga November 2022 semakin menegaskan kembali komitmen KIAT terhadap infrastruktur inklusif.

BACA JUGA :  Ischak Kunjungi Pasar Katar Ramadhan, Hingga Rayakan Ultah Istri

Pada Desember 2022 kegiatan rintisan GESIT beralih ke implementasi penuh dan akan berlangsung hingga September 2025. GESIT akan bermitra dengan sekitar 20 OMS dan OPD di 10 Kabupaten lokasi kegiatan KIAT.

Pada Maret 2023 telah dilakukan penandatanganan perjanjian hibah GESIT tahap I bidang jalan dan transportasi yang melibatkan enam Pemda dan 12 OPD di Kabupaten Pesisir Selatan, Belitung, Wonosobo, Malang, Probolinggo dan Lombok Barat.

Perwakilan Organisasi Muslimat NU Kabupaten Tegal, Umi Faizah menyampaikan, kedepannya Muslimat NU akan menyelenggarakan beberapa kegiatan sosialisasi, edukasi dan kampanye kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga sumber mata air dan penggunaan air bersih yang benar.

error: