BREBES, smpantura – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bumiayu, Brebes, digelar, Selasa (18/2). Namun, tak satu pun anggota DPRD Brebes dari daerah pemilihan (dapil) 2 hadir dalam forum acara tersebut. Musrenbang dipimpin langsung oleh Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, dan dihadiri tim Baperlitbangda, kades dan BPD. Musrenbang tersebut membahas usulan pembangunan yang akan diajukan untuk tahun anggaran 2026.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Baperlitbangda Brebes, Nurul Hidayat, mengonfirmasi ketidakhadiran anggota dewan. Namun menurutnya, ketidakhadiran para wakil rakyat tersebut tidak memengaruhi keabsahan musrenbang.
“Koordinasi sudah lama kami lakukan, tetapi ternyata DPRD ada agenda kunjungan kerja. Namun, hal ini tidak mengurangi keabsahan musrenbang,” ujar Nurul Hidayat.
Meski tanpa dihadiri anggota dewan, delegasi dari 15 desa di Kecamatan Bumiayu telah menyepakati 15 usulan prioritas. Mayoritas usulan berupa pembangunan infrastruktur jalan dan sektor pertanian seperti bendung dan jaringan irigasi. Selanjutnya, usulan prioritas tersebut akan dibawa ke musrenbang tingkat kabupaten.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes dari Fraksi PDI-P, Feri Anggrianto, membenarkan bahwa para anggota dewan tidak hadir karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.
“Kunjungan kerja ini sudah dijadwalkan sebelumnya dan kebetulan bertepatan dengan musrenbang di Bumiayu,” kata Feri.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa DPRD akan tetap mengawal usulan pembangunan dari dapil 2 (Bumiayu, Tonjong, Paguyangan, Sirampog) agar dapat terealisasi di tingkat kabupaten. **