Setelah Panjang lebar, sang paranormal menjelaskan, Dirman dan pasangannya sepakat. Mereka kemudian diminta untuk memenuhi syarat lain, seperti sesaji dan melakukan proses awal. Setelah mereka memenuhi semua itu, puncaknya pasangan ini melakukan ritual persetubuhan. Proses itu berlangsung hampir menjelang pagi.
Singkat cerita, proses ritual selesai dengan sempurna. Keduanya kemudian Kembali ke warung. Sebelum pulang, mereka saling bertukar nomor HP untuk berkomunikasi. Sang paranormal juga berpesan, siapa pun yang nantinya berhasil diminta melapor ke dirinya. Dirman dan pasangannya itu, kemudian berpisah untuk kembali ke kota tempat tinggalnya masing-masing.
Hari berganti bulan, dari proses ritual di Gunung Kemukus, ternyata yang berhasil adalah Dirman. Sepulang dari Gunung Kemukus, Dirman Kembali menggeluti usahanya membuka Warteng atau warung tegal di Jakarta. Usaha yang dijalani Dirman mengalami kemajuan pesat. Omzet dari usaha warteg yang dijalani Dirman terus naik hingga berkembang.
Saat itu, Dirman ingat atas pesan Sang paranormal untuk melapor. Dirman pun pergi kembali ke Gunung Kemukus untuk menemui paranormalnya, dengan tujuan melapor. Saat menemui paranormalnya ini, Dirman mendapat pesan agar membantu pasangannya saat melakukan ritual. Setelah Kembali, Dirman melaksanakan pesan dari paranormalnya ini.
Selama beberapa bulan, bantuan keuangan yang diberikan Dirman ke pasangannya berjalan lancar. Uang yang dikirim itu nilainnya juga cukup besar. Setelah hampir setahun berjalan, entah apa penyebabnya, lantaran lupa atau malas, bantuan keuangan yang diberikan ke pasangannya itu berhenti. Dirman tidak lagi mengirimkan uang ke pasangan ritualnya ini.