Tak jarang, pengunjung Tejon di Jalan Pancasila, memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto dengan Doedoe.
“Alhamdulillah warga Tegal ramah-ramah dan antusias mengikuti acara Tejon. Saya juga sempat berpesan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena banyak sekali sejarah di Tegal ini,” jelasnya.
Dalam acara Tejon, sejumlah pelaku UMKM turut dilibatkan dengan disediakan stan. Tak hanya itu, penggemar barang antik juga bisa bernostalgia dengan barang-barang antik yang dijajakan di pasar klitikan.
“Secara prinsip, kita akan menjual Tegal, bagaimana kulinernya, oleh-olehnya hingga sejarah terbentuknya Kota Tegal,” imbuh Sutari. (T03-Red)