BREBES, smpantura – Suasana Pasar Seng Bumiayu, Brebes, tampak lengang pada hari pemungutan suara pilkada serentak, Rabu (27/11). Mayoritas pedagang memilih libur untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan Bupati Brebes dan Gubernur Jawa Tengah.
Pantauan di lokasi menunjukkan los-los pasar yang biasanya dipenuhi aktivitas jual beli tampak sepi. Hanya beberapa pedagang, seperti penjual kelontong dan bumbu dapur, yang tetap membuka lapak mereka. Salah satunya adalah Uti, seorang pedagang bumbu dapur.
Ia memutuskan tetap berjualan sebentar sebelum menuju tempat pemungutan suara (TPS). “Saya buka usaha sebentar karena ada langganan. Nanti sekitar jam 10.00 saya tutup untuk mencoblos,” katanya.
Kondisi serupa juga terlihat di Pasar Induk Bumiayu dan Pasar Jatisawit. Tidak hanya pasar, jalanan Kota Bumiayu yang biasanya padat juga terpantau lebih lancar dari hari-hari biasa.
Kepala Pasar Seng Bumiayu, Dwi, mengungkapkan bahwa mayoritas pedagang sengaja tidak berdagang hari ini untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Menurut dia, kondisi ini biasa terjadi setiap pemilu atau pilkada.”Liburnya aktivitas ekonomi di pasar tradisional dinilai sebagai bentuk dukungan pedagang terhadap pelaksanaan pesta demokrasi,” ujarnya. (**)