SLAWI,smpantura – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite pada 3 September 2022, berimbas kepada pengunjung obyek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Bahkan, penurunan pengunjung bisa mencapai 20 persen.
Kepala UPTD Obyek Wisata Guci, Achmad Abdul Khasib saat melakukan pembahasan Perubahan APBD Kabupaten Tegal tahun 2022 pada beberapa hari lalu, mengatakan, kenaikan harga BBM diakui berpengaruh terhadap pengunjung Guci. Dalam beberapa pekan, pasca kenaikan BBM pengunjung mengalami penurunan, bahkan di hari Sabtu dan Minggu juga mengalami penurunan. Pada hari biasa atau akhir pekan, biasanya pengunjung mencapai 600-700 orang perhari. Namun, setelah kenaikan BBM pengunjung berkurang menjadi 450-550 pengunjung perhari.
“Penurunan pengunjung pasca kenaikan BBM sekitar 15-20 persen,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya agar pengunjung tetap stabil, salah satunya untuk memberikan kenyamanan terhadap pengunjung dilakukan sterilisasi pengamen, pengemis dan gelandangan di kawasan wisata. Selain itu, penambahan fasilitasi wahana baru di Guci yang lebih menarik pengunjung. Bahkan, pengelola juga berencana memberian diskon bagi biro perjalanan yang membawa rombongan wisatawan, dan diskon bagi rombongan dari instansi pendidikan.
Baca Juga

“Tentunya mengacu pada ketentuan yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Aditya Zulton Prakosa saat memimpin rapat pembahasan Perubahan APBD Kabupaten Tegal tahun 2022, menyampaikan bahwa pengaruh kenaikan BBM terhadap pengunjung Guci harus disikapi dengan berbagai kegiatan kreatif yang menyedot banyak pengunjung. Pihaknya meyakini pengunjung akan kembali normal pasca bantuan kompensasi BBM terhadap masyarakat telah direalisasikan pemerintah.
“Kami berharap agar pengunjung tetap stabil, bahkan naik agar pendapatan yang ditargetkan bisa tercapai,” pungkasnya. (T05_Red)
Baca Juga
