Slawi  

PAW Banjarturi Ditunda Dua Kali, Ratusan Massa Datangi Kantor Desa

“Tapi mendadak, ada surat lagi kalau hari ini (Senin) pemilihan kades PAW ditunda. Ini bagaimana, jangan membuat warga kecewa. Pemerintahan jangan buat mainan,” cetus Dulhadi dengan nada tinggi.

Dia mengungkapkan, surat penundaan itu ditandatangani oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarturi pada Minggu 17 September 2023.

Penundaan mendasari, dari surat Bupati Tegal, dengan alasan akan melakukan evaluasi pemeriksaan, oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Dalam surat itu berbunyi, tidak ada batasan waktunya proses penundaan tersebut.

“Kenapa dihentikan. Padahal persyaratan sudah lengkap semua. Jangan-jangan ini ada oknum pemerintahan yang tidak ingin adanya PAW. Bisa juga camatnya,” tegas Dulhadi.

Dia berharap, agar Bupati Tegal netral. Tidak terkontaminasi dengan oknum yang menghalangi pelaksanaan PAW. Warga menghendaki, agar Desa Banjarturi dipimpin oleh kades definitif. Bukan dipimpin oleh Pj.

BACA JUGA :  Kenakan Batik, Ratusan Onthelis Peringati Hari Kesaktian Pancasila dan Ngater Balik Pak Sekda

“Ini jelas ada oknum yang ingin merusak tatanan pemerintahan Desa Banjarturi. Orang itu harus diperiksa,” tegasnya.

Dulhadi menilai, panitia Pilkades PAW Banjarturi tidak netral. Sepertinya memihak pada salah satu calon, sehingga proses tahapan PAW ditunda hingga dua kali.

“Saya bilang bahwa panitia tidak netral,” tandasnya.

Kepala Dispermades Kabupaten Tegal, Dessy Arifiyanto yang hadir, dalam aksi demo itu mengatakan, dinamika Pilkades PAW Banjarturi, memang cukup tinggi.

Untuk meredam suasana yang memanas itu, maka Bupati melakukan evaluasi dan monitoring. Untuk menunggu hasil evaluasi itu, terpaksa Pilkades PAW ditunda sementara.

“Sampai dilakukan pemeriksaan oleh APIP Inspektorat, sehingga nanti ada kejelasan,” ujar Dessy.

error: