Tegal  

Pelajar Kota Tegal Raih Juara 2 Pelajar Pelopor Lalu Lintas tingkat Provinsi

TEGAL, smpantura – Perwakilan pelajar pelopor Kota Tegal, Haura Kamila Cahyaningpratiwi, keluar sebagai Juara 2 dalam lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025.

Siswi SMA Negeri 1 Kota Tegal ini bersaing secara daring bersama 34 peserta dari berbagai daerah se-Jawa Tengah, pada Selasa (1/7/2025) dengan makalah Sistem GPS Alarm Lalu Lintas Pengemudi Kendaraan (SITEGAL APIK).

Dari persaingan ketat itu, Haura Kamila Cahyaningpratiwi mampu masuk 10 besar dan melanjutkan tahap berikutnya pada 8-9 Juli 2025 kemarin.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal, Riandy Sholeh mengatakan, pada tahun ini pihaknya tidak membuka seleksi pelajar pelopor, namun hanya mengambil Juara 2 dan 3 pelajar pelopor tingkat kota di tahun sebelumnya.

“Nama-nama itu kita ajukan ke provinsi dan dilakukan mentoring hingga pendampingan uji coba alat. Tim mentoring terdiri dari Dishub, Universitas Pancasakti dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ),” kata Riandy, Selasa (15/7/2025).

BACA JUGA :  IBI Minta Pemerintah Perjuangkan Nasib Bidan Honorer

Sementara itu, Haura Kamila Cahyaningpratiwi menuturkan, SITEGAL APIK sebagai pendeteksi pelanggaran kendaraan bermotor pada jalan satu arah.

Menurut dia, penerapan sistem satu arah menjadi solusi atas kepadatan lalu lintas yang sering terjadi. Salah satunya di Jalan Melati Kota Tegal. Namun, muncul tantangan yang terjadi yakni para pengendara yang sering menerobos jalan satu arah.

Hal ini dianggap dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kecelakaan hingga kematian, baik diri sendiri maupun orang lain.

“Jadi terdapat alat peraga yang dapat mendeteksi ketika terjadi pelanggaran sesuai titik koordinat. Ketika melanggar, alat tersebut akan mengingatkan pengendara untuk memutar balik dan memilih arah yang benar,” jelasnya.

Dikatakan Haura, SITEGAL APIK merupakan bentuk kepeduliannya dalam mengedukasi dan memberikan kesadaran bagi para pelanggar jalan satu arah. Harapannya, para pengendara dapat mengubah perilakunya dalam berlalu lintas. (**)

error: